 |
| Wajah Pelaku |
ZonaExpose.com
Malingping Lebak -Teka-teki pembunuh pasangan lansia Kemed (89 tahun) dan Sartimah (76 tahun) pada Senin (25/3) siang akhirnya terungkap. Polsek Malingping yang diperkuat oleh Tim Resmob Satreskim Polres Lebak menangkap Jainudin (40 tahun) yang merupakan cucu tiri kedua korban pada Senin (25/3) malam. Kejadian pembunuhan ini seketika viral melalui jejaring WhatsApp.
Berdasarkan informasi dari warga Kampung Cigarukgak, Desa Kadujajar, Kecamatan Malingping, dua korban diketahui telah meninggal diketahui awal oleh pedagang sayur yang biasa berkeliling di wilayah Kadujajar. Korban Sartimah adalah pelanggan.
Ketika pedagang sayur tersebut memanggil nama korban pada Senin (24/3) siang, tidak ada jawaban dari dalam rumah. Ketika pedagang ini melengok ke dalam rumah tampak kedua lansia ini dalam posisi tertidur namun letaknya tidak beraturan, sejumlah barang di dalam rumah pun terlihat acak-acakan. Seketika gegerlah seisi Kampung Cigarukgak.
Mengetahui kedua lansia tersebut telah meninggal dengan luka di kepala, Jainudin yang datang ke TKP seketika menangis maraung-raung, namun tidak mengeluarkan air mata. Jainudin pulalah yang membuat laporan pembunuhan tersebut ke Mapolsek Malingping.
Rupanya, dari hasil olah TKP dan pengumpulan bahan dan keterangan oleh Unit Reskrim dan Unit Intelijen Polsek Malingping, polisi mencurigai Jainudin. Senin malam tim bergerak untuk menangkap Jainudin.
Kapolsek Malingping AKP Ali Sugiar Munandar mengungkapkan kepada media bahwa pelaku mengakui perbuatannya telah membunuh kedua korban. Pelaku menendang dan membenturkan kepala kedua korban karena ditolak ketika meminta uang sebesar Rp300 ribu.
Jainudin mengetahui bahwa hari itu Kemed sedang memiliki uang setelah pagi harinya mengambil gaji dan THR pensiunan di Kantor Pos Malingping. Setelah menganiaya kedua korban, Jainudin lalu mengambil yang di sela-sela kopiah hitam korban.
Arban Ramizud Raray
0 Komentar