Header Ads Widget

Update

6/recent/ticker-posts

TNI-Polri di Madiun Terus Bersinergi Tertibkan Tugu Perguruan Silat

 

Proses penertiban itu dipantau langsung oleh Kapolres Madiun AKBP Anton Prasetyo dan Dandim 0803/Madiun Letkol Inf Meina Helmi

Madiun, ZonaExpose.com - Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Bakesbangpol) Provinsi Jatim mengintruksikan untuk melakukan penertiban tugu-tugu perguruan silat di wiayah Jawa Timur.

Menindaklanjuti hal tersebut, TNI-Polri di Madiun bersama instansi terkait terus bersinergi untuk menertibkan bangunan berbagai tugu perguruan silat yang dibangun di atas fasilitas umum.

Salah satunya seperti yang dilakukan di Desa Purworejo, Kecamatan Geger, Kabupaten Madiun, Jum'at (8/9/2023) pagi. Tampak satu per satu tugu di desa tersebut ditertibkan menggunakan alat berat.

Proses penertiban itu dipantau langsung oleh Kapolres Madiun AKBP Anton Prasetyo dan Dandim 0803/Madiun Letkol Inf Meina Helmi, serta petugas dari Satpol PP dan Dishub Kabupaten Madiun.

Terkait penertiban itu, Danrem 081/DSJ Kolonel Inf H. Sugiyono berharap, seluruh perguruan silat di Kota dan Kabupaten Madiun dapat menerima kebijakan dari Bakesbangpol Provinsi Jatim tersebut.

"Kita sebagai warga negara yang baik harus bisa legowo dan menerimanya. Ini semua untuk kebaikan kita bersama," kata Danrem beberapa waktu lalu saat melakukan sosialisasi di berbagai perguruan silat.

Karena Danrem menilai, selain melanggar Perda karena berdiri di atas lahan fasilitas umum, keberadaan tugu-tugu perguruan silat juga telah mengelompokkan masyarakat dan kerap menjadi pemicu bentrok antar oknum pesilat di Madiun.

Sedangkan untuk tugu perguruan silat yang tidak berdiri di atas lahan fasilitas umum, Danrem juga memberikan alternatif lain untuk mengubahnya menjadi tugu yang menggambarkan tentang persatuan dan kesatuan bangsa.

“Keberadaan tugu yang tidak melanggar dapat diganti dengan ikon pemersatu bangsa. Bukan lagi ikon dari perguruan masing-masing, seperti dengan lambang Pancasila, Kampung Pesilat maupun Kota Pendekar misalnya," bebernya.

"Jadi nantinya tidak ada lagi tugu yang menggambarkan wilayah ini basis dari perguruan mana, semuanya sama kita, sama-sama rakyat Indonesia yang harus saling menjaga persatuan dan kesatuan bangsa," tambahnya

ZonaExpose 

Posting Komentar

0 Komentar