Unjuk rasa digelar di Mapolda Riau, Kejaksaan Tinggi (Kejati) Riau dan Polsek Pinggir, Kabupaten Bengkalis, Riau. |
ZonaExpose.com
Pekanbaru - Ratusan masa yang tergabung dalam Solidaritas Peduli Keadilan Nasional (SPKN) menggelar aksi unjuk rasa damai ditiga tempat yang berbeda Rabu (10/5/2023). Unjuk rasa digelar di Mapolda Riau, Kejaksaan Tinggi (Kejati) Riau dan Polsek Pinggir, Kabupaten Bengkalis, Riau.
Dalam aksinya masa mendesak Polda Riau melepaskan Ventanius Magiring Gultom dalam perkara Pencurian dalam keluarga yang ditangani Polsek Pingggir Bengkalis.
Kordinator aksi yang juga Sekjen DPP-SPKN, Romi Frans dalam orasinya menyebutkan, penanganan kasus Ventanius Mangiring M Gultom dalam perkara pencurian dalam keluarga yang ditangani Polsek Pinggir dinilai cacat hukum dengan berbagai alasan, bebernya.
"Demi keadilan, kami mendesak Kapolda Riau, Irjen Iqbal untuk mengehentikan kasus tersebut" ucapnya.
Pantauan media ini peserta aksi membawa beberapa spanduk yang bertulikan "Hentikan perkara Ventanius Mangiring Gultom.
KapoldaRiau Riau Irjen M Iqbal diwakili Kasubdit 3 Polda Riau Asep mengatakan, perkara Venantius Mangiring Gultom sedang tahap I dan akan segera tahap II dan berkas ini pihak kejaksaan sudah tahu.
"Terkait dengan Legal standing pelaporan melaporkan Venantius Mangiring Gultom tidak dapat dijelaskan, dan mengenai hasil gelar perkara yang dilakukan di Polda Riau Pada tanggal 16 Maret 2023 tidak menyatakan harus menerbitkan SP3 Lidik," terang Asep.
Asep menyebutkan, mengenai alat bukti berupa kesepakatan tahun 2018 dan 2019 yang dijadikan alat bukti oleh Penyidik Polsek pinggir tidak dapat dijelaskan namun malah menganjurkan menguji di Pengadilan karena itu merupakan ranah perdata.
"Segala keberatan dari pihak keluarga dan PH terlapor pihak Polda malah menyatakan agar itu dilakukan upaya hukum seperti Praperadilan yang sudah diatur dalam undang-undang.Kasus Venantius Mangiring Gultom akan tetap dikawal sehingga Penyidik Polsek Pinggir dapat bekerja dengan transparansi," jelas Asep.
Asep berterimakasih atas unjuk rasa yang diadakan SPKN sehingga kasus Venantius Mangiring Gultom akan tetap dikawal sehingga Penyidik Polsek Pinggir dapat bekerja dengan transparansi.
Kejati Riau diwakilkan Kaspenkum Kejati Riau Bambang menerima dan akan melanjutkannya ke pimpinannya mengenai aspirasi berupa tuntutan dari SPKN yaitu hentikan kasus yang dituduhkan kepada Venantius Mangiring Gultom dan segera keluarkan SKP2 Karena proses penyidikannya sudah bermasalah.
(Anhar Rosal)
0 Komentar