Polda Banten menghadiri kegiatan Focus Group Discussion (FGD) sosialisasi pengalihan subsidi Bahan Bakar Minyak (BBM) |
Serang, ZonaEXpose.com - Polda Banten menghadiri kegiatan Focus Group Discussion (FGD) sosialisasi pengalihan subsidi Bahan Bakar Minyak (BBM) untuk bantuan tepat sasaran di Hotel Ledian pada Rabu (07/09) sekitar pukul 13.00 Wib.
Kegiatan dihadiri Karoops Polda Banten Kombes Pol Dedi Suhartono, Dirbinmas Polda Banten Kombes Pol Sofwan Hermanto, Dirsamapta Polda Banten Kombes Pol Murwoto, Dirpamobvit Polda Banten Kombes Pol Edy Sumardi, Wadirkrimsus Polda Banten AKBP Sigit Haryono, Wadirkrimum AKBP Dian Setyawan, Wadirlantas Polda Banten AKBP Alfaris Pattiwael.
Kegiatan FGD juga turut mengundang Komisi 4 DPRD Banten, Koalisi Aksi Menyelamatkan Indonesia (KAMI) Banten, Bem UIN Banten, Bem Primagrha, kelompok buruh, Komunitas Tranportasi, Pokdarkamtibmas, Senkom, RAPI dan Tokoh Agama KH. Martin Sarkowi.
Kegiatan berlangsung dengan paparan dari 4 narasumber yaitu Ketua Umum Pengurus Besar Mathla’ul Anwar (PBMA) KH. Embay Mulya Syarif, Badan Pengatur Hilir Minyak dan Gas Bumi (BPH Migas) Christian Tanuwijaya, Kepala Dinas Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Ari James Paraday, dan Ketua Korp Alumni Himpunan Mahasiswa Islam (KAHMI) Provinsi Banten H Tb. Saparudin.
Saat ditemui Sofwan mengatakan kegiatan ini dilakukan untuk membuka ruang diskusi tentang isu-isu yang terjadi akibat dampak kenaikan BBM. "Kegiatan ini dilaksanakan untuk merespon isu-isu yang terjadi akibat dampak terjadinya kenaikan BBM, juga memberikan edukasi dan pemahaman kepada masyarakat dengan bahasa yang mudah dimengerti oleh masyarakat," ucap Sofwan.
Sofwan menambahkan bahwa pihak Polda Banten juga melakukan pencegahan terhadap dampak kenaikan BBM. "Kami dari pihak Polda Banten akan melakukan pencegahan terhadap dampak kenaikan BBM dengan cara melakukan pendekatan kepada seluruh masyarakat untuk melakukan sosialisasi dan edukasi," tambah Sofwan.
Terakhir Sofwan mengatakan hampir keseluruhan para tamu undangan yang hadir dalam acara tersebut menanyakan alasan BBM dinaikkan. "Dalam sesi tanya jawab hampir keseluruhan para tamu undangan menanyakan alasan BBM dinaikkan dan apa dampaknya jika harga BBM tidak dinaikkan dan semua pertanyaan itu sudah dijelaskan oleh pihak Pertamina dengan bahasa yang jelas dan mudah dimengerti oleh masyarakat," tutup Sofwan.
Editor
Chaer Agam
0 Komentar