Header Ads Widget

Update

6/recent/ticker-posts

Sosialisasikan Penanganan PMK, Polda Banten Talkshow di Radio Serang Gawe FM

Turut hadir menjadi narasumber yaitu Kabagdalops Biro Operasi Polda Banten AKBP Kam’ndyah dan Kepala UPT Dinas Pertanian Provinsi Banten yang diwakili oleh Medic Veteriner drh. Indardi.

Serang ZonaEXpose.com – Polda Banten melaksanakan kegiatan talkshow tentang penanganan Penyakit Mulut dan Kuku (PMK) dalam rangka Operasi Aman Nusa (OAN) Maung 2022 di Radio Serang Gawe FM, Kota Serang pada Jumat (22/07).

Turut hadir menjadi narasumber yaitu Kabagdalops Biro Operasi Polda Banten AKBP Kam’ndyah dan Kepala UPT Dinas Pertanian Provinsi Banten yang diwakili oleh Medic Veteriner drh. Indardi.

Dalam kesempatan pertama Kam,ndyah menjelaskan tentang peran dan tugas Polri khususnya Polda Banten dalam penanganan Penyakit Mulut dan Kuku (PMK). “Saat ini marak terdengar issue terkait penyakit mulut dan kuku yang merupakan wabah virus pada hewan ternak ruminansia. Tentunya Polri sudah menyiapkan langkah-langkah penanganan, karena setiap gangguan kamtibmas itu menjadi ranah dari pada Polda Banten, terutama penyakit PMK ini kalau dilihat secara ekonomi sangat berdampak besar,” ujar Kam’ndyah.

Kam’ndyah juga menjelaskan bahwa Polri telah membentuk satuan tugas mulai dari satuan tugas pencegahan, penanganan dan bantuan operasi. “ Penanganan PMK ini tertuang dalam kegiatan bencana operasi, kita telah melaksanakan Operasi Aman Nusa terkait penanganan PMK yang dilaksanakan 30 hari terhitung mulai tanggal 04 Juli - 02 Agustus,” jelasnya. 

Kam’ndyah juga menambahkan bahwa Polda Banten sudah melakukan beberapa kegiatan seperti sosialisasi kepada masyarakat, kemudian bersama dengan dinas pertanian dan perternakan melaksanakan pendataan hewan ternak baik total keseluruhan, jumlah hewan yang terpapar dan hewan yang sudah sembuh serta yang akan dipotong paksa.

Dalam hal ini Kam’ndyah juga menjelaskan bahwa dalam Operasi Aman Nusa ini melibatkan 180 Personel Polda Banten dengan tugas yang berbeda-beda. “Pelaksanaan Operasi ini tentunya melaksanakan sosialiasi kepada masyarakat, melaksanakan edukasi kepada peternak bahwa kalau hewannya sudah mulai terjangkit PMK itu harus segera di laporkan dan jangan disembunyikan apalagi sampai dijual di pasar, karena itu akan menular ke hewan yang lain. Polda Banten juga melaksanakan pembatasan mobilisasi hewan ternak dan melaksanakan pengawasan serta larangan dari daerah yang berzona merah supaya memutus mata rantai penyebaran PMK ini,” terang Kam’ndyah.

Dalam kesempatannya Indardi menjelaskan tentang Penyakit Mulut dan Kuku (PMK), “Saat ini marak terdengar issue terkait penyakit mulut dan kuku yang merupakan wabah virus pada hewan ternak ruminansia. Wabah ini menyebabkan penyakit yang sangat menular dan menyerang semua hewan berkuku belah atau genap seperti sapi,” ujarnya. 

Indardi juga menjelaskan virus PMK ini tingkat kematiannya rendah tetapi penyebarannya sangat cepat dan dapat ditularkan melalui beberapa cara, “Penyebaran virus sangat cepat dan bisa ditularkan melalui kontak langsung kepada hewan, terbawa udara dengan jarak tempuh 10 km dan bisa melalui perlengkapan pendukung peternakan,” tambahnya.

Dalam hal ini Indardi juga menjelaskan bahwa manusia bisa menyebarkan virus kepada hewan, “Dalam penyebaran virus PMK bisa melalui manusia atau disebut carrier, manusia tidak tertular tapi manusia bisa membawa virus ke kandang lain. Pada penelitian, virus biasanya terdapat dirambut manusia dan bisa bertahan selama tiga hari,” jelas Indardi.

Tearakhir Indardi juga memberikan himbauan kepada masyarakat untuk segera melapor jika mendapati kasus PMK di wilayahnya, “Dinas Pertanian khususnya bidang kesehatan hewan dan kesehatan masyarakat siap menerima pengaduan tentang PMK, jika menemukan kasus PMK segera melapor ke Crisis Center Provinsi Banten pada nomor 082112918901 dan sekali lagi PMK tidak menular kepada manusia tetapi harus tetap berhati-hati karena manusia bisa menjadi carier dalam penyebaran virus,” hibau Indardi.

Diakhir talkshow, menghimbau kepada masyarakat tentang penyebaran virus PMK, “Kami dari Polda Banten mengharapkan partisipasi dari masyarakat untuk dapat memberikan informasi terkait hewan ternak baik yang terjangkit penyakit maupun yang sehat agar petugas bisa segera mengobati yang sakit dan memvaksin hewan yang sehat,” ungkap Kam’ndyah. (Bidhumas)

Editor

Chaer Agam

Posting Komentar

0 Komentar