Penilaian Program kampung Pancasila dilakukan dengan melihat aktualisasi nilai-nilai Pancasila dalam kehidupan sehari-hari |
Kasdim Terjun Langsung Nilai Kampung Pancasila Di Wilayah Kodim 0726/Sukoharjo
SUKOHARJO, ZonaEXpose.com -Disambut antusias warga Tim penilai Kampung Pancasila yang dipimpin oleh Kepala Staf Kodim 0726/Sukoharjo Mayor Inf Muchklisin turun langsung untuk melaksanakan penilaian lomba kampung Pancasila Wilayah Kodim 0726/Sukoharjo untuk kali ini di laksanakan secara estafet di mulai dari Kecamatan Nguter Desa Juron, Kec. Bendosari Desa Sedorejo, Kecamatan Polokarto Desa Ngombakan dan yang terakhir Kec. Mojolaban Desa Klumprit, Selasa (19/07/2022).
Tim yang di pimpin oleh Kasdim tersebut juga di dampingi oleh Pasi Intel, Pasi Ter, Danramil dan Babinsa guna melakukan penilaian. Penilaian tersebut di mulai dari pintu masuk, lokasi dalam kampung, Posko Kampung Pancasila inovasi-inovasi yang ditampilkan, serta kegiatan masyarakat.
Selaku ketua Tim penilaian Kampung Pancasila Mayor Inf Muchklisin menyampaikan, Tujuan dibentuk Kampung Pancasila ini untuk membangkitkan kembali semangat Pancasila kepada warga supaya mengingat kembali, melaksanakan kembali, apa saja yang sudah tertuang dan tercantum dalam Pancasila.
“Penilaian Program kampung Pancasila dilakukan dengan melihat aktualisasi nilai-nilai Pancasila dalam kehidupan sehari-hari “tutur Mayor Inf Muchklisin.
“Kampung Pancasila mengingatkan rasa bermusyawarah dalam mengambil keputusan untuk tercapainya rasa toleransi masyarakat, saling menghormati dan bekerjasama antar pemeluk agama dan penganut kepercayaan sehingga ter-bina kerukunan antar beragama,”tambahnya
Lebih lanjut Kasdim juga menyampaikan, bahwa dengan adanya lomba Kampung Pancasila ini, diharapkan bisa menjadi wadah bagi masyarakat untuk selalu menerapkan nilai-nilai Pancasila dalam kehidupan bermasyarakat.
“Kami berpesan khususnya kepada generasi muda, untuk menyadari bahwa pentingnya mengimplementasikan nilai-nilai Pancasila di tengah kehidupan bermasyarakat, sehingga dapat menumbuhkan rasa nasionalisme,” tutupnya.
(Agus Kemplu)
0 Komentar