ZonaExpose.com
Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional menghadiri Musrenbang penyususnan RKPD Provinsi DKI Jakarta, pada hari Rabu, 14 April 2021.
“Dalam kesempatan ini, saya juga ingin mengajak rekan-rekan semua, khususnya jajaran Pemerintah Provinsi DKI Jakarta maupun Pemerintah kabupaten/kota di Provinsi DKI Jakarta untuk lebih optimis terhadap masa depan pembangunan daerah yang sama-sama kita rencanakan,” ujar Menteri.
Bappenas juga telah mengidentifikasi keserasian antara fokus pembangunan RKP 2022 dengan isu-isu strategis Provinsi DKI Jakarta.
“Mari kita ambil contoh isu strategis terkait antisipasi banjir, rob, dan genangan. Dalam pandangan saya, isu ini tidak hanya relevan dengan fokus pemantapan infrastruktur, tetapi juga dengan reformasi perlindungan sosial, yang akan memperlancar pendistribusian bantuan jika terjadi musibah banjir,” tuturnya.
Menteri mengucapkan, untuk membangun resiliensi terhadap bencana, tentunya diperlukan transformasi digital untuk memudahkan pemantauan dan membangun sistem peringatan dini yang handal.
Oleh karena itu, isu strategis Provinsi DKI Jakarta lain yang juga relevan dengan fokus pembangunan RKP 2022 adalah masih tingginya ketimpangan pendapatan. Isu ini sangat relevan dengan fokus UMKM yang memiliki agenda perluasan keterlibatan UMKM dalam perekonomian nasional, maupun dalam penciptaan kesempatan kerja.
Menteri juga menekankan pengurangan ketimpangan pendapatan perlu didukung dengan reformasi pendidikan dan kesehatan, untuk meningkatkan kompetensi dan kualitas SDM, agar lebih siap memasuki pasar kerja ataupun berwirausaha.
Diakhir sambutannya, Menteri mengungkapkan harapannya agar rekomendasi Bappenas dapat menjadi rumusan prioritas Provinsi Jakarta.
“Besar harapan kami bahwa rekomendasi untuk mengatasi isu-isu strategis Provinsi DKI Jakarta ini dapat menjadi rumusan Prioritas Daerah Provinsi DKI Jakarta untuk tahun 2022,” ucapnya.
Bappenas mengusulkan setidaknya enam prioritas daerah untuk menjawab isu strategis pembangunan di Provinsi DKI Jakarta, antara lain: (1) Penyedian layanan transportasi publik yang memadai dan terintegrasi; (2) Pemerataan dan peningkatan kualitas Pendidikan Vokasi dan penyediaan modal usaha; (3) Penyediaan sarana pengawasan pangan berbasis IT, distribusi subsidi pangan, dan sistem pergudangan; (4) Penerapan pola hidup sehat yang baik, peningkatan kualitas permukiman penduduk; (5) Peningkatan kegiatan normalisasi sungai dan pengamanan pesisir utara; serta (6) Penyediaan sarana air minum dan sanitasi yang layak dan aman.
ZonaExpose
0 Komentar