KISARAN. ZonaEXpose.com - Meyakinkan kaum lekaki Pasangan Usia Subur (PUS) yang telah dikaruniai dua anak atau lebih, agar ikut program Keluarga Berencana (KB) kontrasepsi mantap atau Metode Operasi Pria (MOP), vasektomi harus lebih digalakan serta memberikan keyakinan terhadap calon akseptor.
Dikarenakan tantangan untuk mengajak kaum bapak-bapak agar ber-KB tidak mudah, terlebih kebiasaan masyarakat yang hanya mengandalkan kaum hawa untuk mengatur kehamilan dengan memasang alat kontrasepsi. Kondisi inilah yang menjadi dasar BKKBN bersinergi dengan TNI yang dalam pelaksanaannya dilakukan oleh Kodim 0208/Asahan dimana dalam perekrutan/penggarapan dan sosialisai para Babinsa wilayah Kabupaten Asahan dapat langsung mengajak dan menyampaikan kepada masyarakat.
Ragu bahkan rasa takut akan risiko yang bakal dihadapi pasca vasektomi kerap diutarakan kaum pria lantaran kekurang pahaman tentang sterilisasi pada alat reproduksi kaum pria. Ada yang menyamakan MOP dengan Kebiri, padahal vasektomi sama sekali berbeda dengan kebiri.
“Takut, padahal saat kegiatan MOP yang digelar BKKBN yang bersinergi dengan Kodim 0208/Asahan pada (03/11) kemarin diwilayah Tanjung Balai, saya sudah daftar, tapi karena banyak pertimbangan serta ragu, maka saya urung ikut MOP,” kata Sulistiono, warga Kecamatan Simpang Empat.
Rasa takut dan ragu masyarakat terhadap MOP atau vasektomi dijawab Kepala Dinas Pengendalian Penduduk Keluarga Berencana (PPKB) Kabupaten Asahan Drs. Muhilli Lubis, dijelaskan bahwa "kaum pria yang berniat ikut KB MOP/Vasektomi tidak perlu ragu.
MOP atau vasektomi adalah operasi kecil yang aman, sangat efektif dan bersifat permanen serta kontrasepsi KB ampuh. Baik dilakukan pada laki-laki yang memang sudah tidak ingin memiliki anak,” ungkap Muhilli, Selasa (10/11).
Ditambahkannya bahwa banyak masyarakat yang salah paham “Jangan takut, MOP bukan kebiri dan ini tidak perlu dikhawatirkan menimbulkan impotensi, semua fungsi kejantanan laki-laki masih normal dengan metode MOP saluran benih tertutup, sehingga tidak dapat menyalurkan sperma. Dan MOP bentuk suami sayang istrinya,” terang Muhilli.
Kali ini pelayanan KB MOP yang diselenggarakan di wilayah Kabupaten Asahan, peserta yang disiapkan para Babinsa Kodim 0208/Asahan berjumlah 51 orang, penyampaian Sofyan Rangkuti, SE Kabid KB/KR BKKBN pemprov Sumut menyampaikan, "peserta yang hadir ini murni di garap oleh personil Kodim 0208/AS dan jumlah peserta melebihi target yang dialokasikan oleh BKKN, namun demikian kami akan tetap melayani peserta tersebut", jelasnya.
Kegiatan pelaksanaan KB MOP wilayah Kabupaten Asahan bertempat di Rumkit Polban Kisaran dan dihadiri oleh Plh. Kasdim 0208/As Kapten Inf Djamil, Para Danramil se- Kabupaten Asahan Kapten Inf Endar, Kapten Inf Mulyanto, Kapten Inf Syaifullah, Kapten Inf Nuryanto, dan Pasiter Kodim 0208/Asahan Letda Inf R. Damanik serta Ka Rumkit Polban Kapten Ckm F. Lubis. Perwakilan BKKBN Pemprov Sumut Sofyan Rangkuti, SE Yudi Mulyanto, SE, dr. Terang kambaren, Rayani, S.KM, Legirin,SH, Rosmaini dan Khairuddin.
Selain itu juga, turut hadir dalam kegiatan ini perwakilan PKK Pemprov Sumut Drs. Ruhiyat, Arjuna, Dewi Anita yang didampingi oleh Mayor Inf Supriono Pabanda Bhakti Siter Kodam I/BB. Sementara itu dari Pemerintahan Kabupaten Asahan kegiatan ini dihadiri oleh Kepala Dinas PPKB Kabupaten Asahan Drs. Muhilli Lubis, Sekretaris PPKB Kabupaten Asahan H. Rustam, SE, MM dan Ketua PKK Kabupaten Asahan Ny. John Herdi - Istri Sekda.
ZonaEXpose.
0 Komentar