Keerom, ZonaEXpose.com -Komandan Satgas (Dansatgas) Pamtas RI-PNG Yonif Raider 100/PS Mayor Inf M. Zia Ulhaq mendampingi Komandan Komando Pelaksana Operasi Korem 172/Praja Wira Yakti (Dankolakopsrem 172/PWY) Brigjen TNI Izak Pangemanan dalam rangka perayaan Pentahbisan 4 Imam baru yang dilaksanakan di gereja Santo Mikhael, Kampung Banda, Distrik Waris, Kabupaten Keerom, Provinsi Papua. Minggu,(18/10/2020).
Pada pelaksanaannya, perayaan Pentahbisan tersebut turut di hadiri oleh Mgr. Leo Laba Ladjar OFM selaku Uskup Keuskupan Jayapura beserta dengan jajarannya, serta 4 Imam baru yakni, RD Fransiskus Walfaga Hilapok, RD Yohanes Mangguwop, RD Vikianus Bauntal, Yohanes Budianto Uttun.
Perayaan Pentahbisan tersebut diawali dengan acara tradisi berupa tari tarian dan juga disertai acara bakar batu yang dilaksanakan oleh masyarakat Kampung Banda, kemudian dilanjutkan dengan Ibadah bersama, "Patut kita syukuri kepada Tuhan yang telah memberikan kita nafas kehidupan sampai saat ini, teruntuk kepada 4 Imam baru dengan harapan besar dapat membimbing serta memberikan contoh kepada jemaat dan seluruh masyarakat dalam meningkatkan keimanan kepada Tuhan Yang Maha Esa," ucap Bapak Uskup.
“Dengan menjadi Imam berarti melaksanakan Tugas Keselamatan sehingga jika tidak dikelolah secara baik maka umat Tuhan pun tidak memperoleh keselamatan,untuk itu hendaklah Tugas Keselamatan dapat dikelolah secara baik sehingga umat mendapat keselamatan dan hal inilah yang menjadi tugas dan tanggung jawab besar yang harus dilaksanakanya,” ungkapnya.
Pesan terakhir dari Bapak Uskup, "harapan kita bersama dengan perayaan 4 Imam baru tersebut diharapkan dapat memberikan motivasi kepada generasi muda khususnya Kabupaten Keerom sehingga dapat meneruskan Imam-imam berikutnya, dengan tujuan dapat memberikan kesadaran kepada masyarakat tentang pentingnya hidup penuh Keimanan dengan menghindari segala bentuk kekerasan, pelanggaran baik dalam keluarga maupun di dalam menjalankan kehidupan sehari hari," ucapnya penuh harapan.
Hal senada juga disampaikan Dansatgas Yonif Raider 100/PS mengatakan, selain mempererat hubungan kemanunggalan TNI Rakyat, para prajurit juga menjunjung tinggi toleransi antar umat beragama. “Walaupun kita berbeda beda agama, namun kita tetap satu Warga Negara Indonesia dengan satu tujuan keselamatan dari yang Kuasa, sehingga menjaga toleransi antar umat beragama," ucap Dansatgas.
Dipenghujung acara dilaksanakan foto bersama di depan halaman Gereja, dilanjutkan dengan bersalam salaman pertanda berakhirnya perayaan Pentahbisan.
ZonaEXpose.
0 Komentar