ZonaExpose.com
Pandeglang -- Lantaran tidak terima dana Covid-19 dipotong, ratusan warga Desa Gunung Putri, Kecamatan Banjar, Kabupaten Pandeglang, melakukan unjuk rasa ke kantor Kecamatan Banjar dan juga Kantor DPMPD Kabupaten Pandeglang, Senin (28/09/2020).
Ratusan warga tersebut marah, lantaran adanya pemotongan dana dari tiga bantuan, yakni BLT DD, BST Kemensos, dan juga PKH. Hal ini dikatakan oleh salah seorang warga Gunung Putri, Romdoni. Ia mengatakan bahwa adanya oknum kepala desa yang memotong dana bantuan dari pemerintah.
“Aksi dilakukan sebagai bentuk protes warga kepada Kepala Desa Gunung Putri. Setidaknya, di lingkungan Desa Gunung Putri, terdapat beberapa warga yang menjadi korban pemotongan atas bantuan dana Covid-19. Baik yang berasal dari pusat, maupun dari dana desa,” ucap Romdoni, usai unjuk rasa.
Dirinya menambahkan, dana bantuan Covid-19 yang seharusnya diterima warga terdampak adalah sebesar Rp 600 ribu. Namun dana yang diterima warga hanya 50 persen saja.
“BST dari pusat tersebut telah dipotong oleh oknum kepala desa sebesar 50 persen, bukan itu saja, bantuan dari Dana Desa dan juga PKH, dipotong, bahkan sampai tidak menerima sama sekali,” jelasnya.
Romdoni juga menuturkan, bahwa aksi yang dilakukan oleh warga Desa Gunung Putri ini menuntut empat haknya.
“Tuntutan kami ada empat, satu kembalikan dana sesuai yang di dapat masyarakat, dua tindak tegas oknum Kades tersebut, terus ketiga itu pihak dari pemdes harus turun kebawah melihat faktanya langsung, dan terakhir penjarakan oknum aparatur desa yang telah berbuat curang kepada rakyatnya,” tegasnya.
Pihaknya mengingatkan kepada DPMPD Kabupaten Pandeglang, agar dapat menyelesaikan permasalahan ini dalam dua hari ke depan.
“Kalau dalam 2 kali 24 jam tidak ada tanggapan, maka kami akan membawa massa yang lebih besar lagi ke sini,” imbuhnya.
Sementara itu, Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Pemerintahan Desa (DPMPD) Pandeglang, Doni Hermawan mengatakan, pihaknya akan menampung semua keluhan dari masyarakat Desa Gunung Putri, Kecamatan Banjar, dan berjanji akan menindak tegas oknum kepala desa yang merugikan warganya tersebut.
“Ini merupakan aspirasi dari masyarakat Gunung Putri, Kecamatan Banjar, dan ini muncul ketika masyarakat kecewa terhadap kepala desa mereka yang telah memotong ketiga dana bantuan dari oemerintah tersebut. Dan kami akan segera membentuk tim untuk terjun ke lapangan. Apabila hal ini benar terjadi, maka kami akan menindak tegas oknum kepala desa tersebut,” ucap Doni.
Dia juga mengingatkan kepada seluruh kepala desa di Kabupaten Pandeglang, agar tidak berbuat hal yang melanggar peraturan.
“Kami ingatkan kepada seluruh kepala desa, agar semua bantuan yang diberikan oleh Pemerintah, tidak di potong sepeser pun,” pungkasnya. (Rdn)
0 Komentar